Jumat, 14 Oktober 2016

LAPORAN HASIL WAWANCARA : Kepala Sekolah Sebagai Pengawas Dan Supervisior dalam Pendidikan di MTs Miftakhut Tholibin Mejobo Kudus



LAPORAN HASIL WAWANCARA
 
A.    Latar Belakang
Pengawasan atau controlling merupakan salah satu fungsi yang sangat signifikan dalam pencapaian manajemen organisasi dan mengatur potensi baik yang berkaitan dengan produksi maupun sumber daya yang ada. Pengawasan merupakan salah satu fungsi yang terkait dengan perencanaan strategis. Dan perencanaan strategis merupakan puncak dari suatu pemikiran untuk merumuskan tujuan yang akan dicapai organisasi dan juga merencanakan berbagai sumber daya yang ditetapkan organisasi dan usaha pencapaian tujuan strategis.
Dalam konteks penyelenggaraan pendidikan, baik pada level makro maupun mikro, konsep pengawasan sesungguhnya menempati posisi yang sangat strategik sekali. Pasalnya, seberapapun bagusnya sebuah perencanaan program pendidikan, jika tanpa dibarengi dengan proses pengawasan yang memadai, maka segala program yang dicanangkan sebelumnya akan menjadi tidak terukur secara jelas tingkat keberhasilannya, bahkan sangat memungkinkan sekali akan adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi didalamnya menjadi sulit untuk dideteksi. Karena itulah konsep pengawasan merupakan bagian yang sangat penting sekali dan tidak dapat diabaikan sama sekali peran dan fungsinya dalam mencapai tujuan-tujuan dari sebuah proses pendidikan.        
Dalam memahami konsep pengawasan, Oteng Sutisna menyatakan bahwa pengawasan adalah sebagai suatu proses fungsi dan prinsip administratif untuk melihat apakah yang terjadi sesuai dengan apa yang semestinya terjadi. Apabila tidak sesuai dengan semestinya maka perlu adanya penyesuaian yang harus dilakukan. Dengan kata lain pengawasan adalah fungsi administratif untuk memastikan bahwa apa yang dikerjakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Setidaknya terdapat dua hal yang mendorong perlu adanya pengawasan, yaitu (1) tujuan-tujuan individu atau kelompok kadang-kadang atau pada umumnya  bertentangan dengan tujuan organisasi, (2) adanya jangka waktu antara saat tujuan dirumuskan dan pada saat tujuan diwujudkan dalam hal ini umumnya dimungkinkan adanya penyimpangan yang perlu diluruskan. Tindakan pengawasan terdiri dari tiga langkah umum, antara lain: (a) mengukur perbuatan atau menyelidiki  apa yang sedang dilakukan, (b) membandingkan perbuatan dengan standar yang telah ditetapkan dan menetapkan perbedaannya jika terdapat perbedaan, (3) memperbaiki penyimpangan dengan tindakan perbaikan.
B.     Hasil Wawancara
Pada hari Jum’at, 07 Oktober 2016, pukul 07.15 WIB. Kami datang ke sekolah MTs Miftakhut Tholibin Mejobo Kudus bersama teman-teman yang berjumlah 5 orang. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman. Kami langsung bertemu dengan Bpk Drs. H. Muchroni, MA dan langsung meminta izin  untuk mewawancarainya. Beliau bersikap ramah kepada kami.
Hal yang pertama ditanyakan adalah mengenai supervisi di MTs Miftakhut Tholibin adalah supervisi merupakan salah satu tugas kepala sekolah yaitu sebgai supervisor, motivator, pengawas, dan lain sebagainya. Supervisi di MTs. Miftakhut Tholibin meliputi supervisi kelas, supervisi Administrasi, supervisi KBM dan tinjauan kelas. Dalam melakukan supervisi atau pengawasan kepala Madrasah merancang terlebih dahulu dimulai dari jadwal pelaksanaan pengawasan dan juga hal-hal yang berkaitan dengan supervisi yang akan dilaksanakan. Selain itu sebelum melakukan pengawasan kepala Madrasah melakukan pendekatan dimana pendekatan ini akan memudahkan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi. Pendekatan ini dilakukan setiap hari sehingga kepala Madrasah sangat memahami kondisi yang terjadi dalam Madrasah.
Dalam supervisi KBM hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
1.      Kegiatan persiapan meliputi program semester dan program satuan pelajaran yaitu perumusan tujuan pembelajaran, penjabaran materi, alat/bahan pelajaran, langkah-langkah KBM, dan penilaian.
2.      Kegiatan KBM meliputi pendahuluan yaitu penampilan guru, apersepsi motivasi, dan penggunaan bahasa, pengembangan yaitu penguasaan materi, penyajian materi, metode pendekatan, penggunaan media, partisipasi siswa, bimbingan terhadap siswa dan teknis bertanya dan penerapan dan penuutupan yaitu test proses belajar, daya serap belajar, resume, tugas siswa, pelaksanaan sesuai dengan waktu, dan mengakhiri pelajaran dengan baik.
Sedangkan dalam supervisi administrasi yaitu dalam penyusunan RPP terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
1.      Memperhatikan perbedaan individu siswa.
2.      Mendorong partisipasi aktif siswa.
3.      Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
4.      Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
5.      Keterkaitan dan keterpaduan SK, KD, Materi dan lain sebagainya.
6.      Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan demikian supervisi yang dilaksanakan kepala Madrasah mempunyai tujuan yaitu :
            1.      Untuk meningkatkan kreatifitas pendidikan di MTs. Miftakhut Tholibin.
            2.      Untuk meningkatkan mutu belajar siswa.
            3.      Untuk umpan balik sejauh mana kepala Madrasah mengelola suatu Madrasah.
            4.      Untuk meningkatkan kinerja guru.
C.    Daftar Pertanyaan
Narasumber            : Drs. H. Muchroni, MA
Waktu                     : 07:25 WIB
Hari/ tanggal           : Jum’at, 7 Oktober 2016
Tempat                   : Di Ruangan Kepala MTs NU Miftahut Tholibin

P
Permisi bapak, maaf mengganggu bapak di pagi ini.
N
Ya maz monggo, duduk sebentar, iyya pak. Terima kasih.
P
Begini pak kami dari STAIN Kudus datang kesini untuk wawancara kepada bapak, yang pertama silaturrahim kepada bapak?
N
Alhamdulilah….
P
Bagaimana peran kepala madrasah sebagai pengawasan?
N
Supervisi Supervisi adalah suatu proses sistematis dan berkelanjutan dalam pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi untuk mengontrol manajemen dan pengambilan keputusan. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk memastikan apakah hal-hal apapun dari suatu program yang sedang dijalankan dapat berjalan secara efektif, efisien, sesuai dengan langkah atau rencana yang telah disusun sebelumnya. Supervisi salah satu tugas dari kepala madrasah sebagai vasilitator, supervisor, motivator, diantaranya supervisor, punya ilmu manajemen, controlling, pemimpin itu punya program, organisasi, actualting dan lain sebagainya. Supervisi itu ada banyak sekali maz supervisi kelas, supervise KBM, membuat RPP atau supervisi terjun langsung kelas bisa.
P
Bagaimana fungsi dari pengawasan di madrasah sini pak ?
N
Fungsi disini bagi bapak / ibu guru iyya, sebagai peningkatan kualitas/ mutu bapak / ibu guru, sedangkan bagi murid untuk meningkatkan kualitas belajar.
P
Bagaimana tujuan dari pengawasan supervisi untuk bapak/ibu guru, murid pak?
N
Untuk bapak guru tujuannya meningkatkan kualitas pembelajaran, sedangkan tujuan murid, meningkatkan mutu pembelajaran siswa. Disini Untuk fit beck sejauh mana dalam mengelola yang ada di MTs NU Miftahut Tholibin. Dan ada bentuk-bentuk supervisi yang dilakukan di Madrasah di dalam kelas, nilainya, administrasinya, memberikan arahan, bimbingan penilaian dan pemecahan masalah yang diperlukan bagi masing-masing guru yang tujuannya adalah untuk memberi solusi terbaik dalam pelaksanaan tugas, guru dan siswa guna  untuk meyelesaikan tugasnya pada tingkatannya masing-masing.
P
Bagaimana pak pengawasannya di madrasah disini pak?
N
Sudah diatur maz, hari, jadwal, waktu, sebelum melangkah sudah ada program direncana sudah di jadwalkan.
P
Apakah ada pendekatan khusus untuk bagi bapak untuk menilai kerja bapak/ibu guru?
N
Iyya kita kan sudah dekat kepada bapak/ibu guru, kita hanya tanya, melihat, mengamati, terus dievaluasi.
P
Hal-hal apa yang diperhatikan dalam pengawasan bapak  ?
N
Iyya terdapat instrument maz dibaca saja maz sudah ada mulai dari persiapan KBM dan kegiatan inti KBM, Penutup KBM.
P
Adakah ada alat-alat digunakan supervisi ?
N
Kalau teori iyya ada maz alat-alat, kalau alat-alat ya seperti buku hasil supervise bapak ini.
P
Bagaimana pak kalau ada guru yang kuang berkompeten ?
N
Diadakan pelatihan, training-training, pembianaan, MGMP. Terus kalau ada yang belum lulusan S1 saya suruh untuk kuliah lagi. Kalau tidak mau melanjutkan iyya hanya melanjut usianya. Disini saya sebagai kepala madrasah saya selalu menekankan untuk meningkatkan kualiatas guru, karena guru yang terbaik adalah guru yang sering membuat karya untuk meningkatakan kualiatas peserta didik, agar perserta didik tidak kalah dengan sekolah/madrasah lainnya. 

p
Ow begitu, Sudah cukup kayaknya pak, terima kasih atas infonya pak, selanjutnya minta dokumentasi untuk kenang-kenangan dari bapak.

N
iyya sama-sama, Saya juga terima kasih atas kunjungannya maz




D.    Penutup
Demikian laporan wawancara ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Kami ucapkan terimakasih kepada Bpk Drs. H. Muchroni, MA selaku narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk kami wawancarai.
Penulis mengucapkan mohon maaf apabila ada yang salah atau kekurangan pada laporan hasil wawancara yang penulis kerjakan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk para pembeca khususnya bagi penulis.

URUTAN TATA UPACARA ADAT PENGANTIN JAWA / PENGANTIN ADAT JAWA

UPACARA ADAT PENGANTIN JAWA Tahap 1 (Prosesi Pembicaraan) a. Congkog Seorang perwakilan diutus untuk menanyakan dan mencari inf...